RIWAYAT HIDUP
Ahmad Zulfikar Fawzi (ikang Fawzi), lahir di Jakarta, pada tanggal 23 Oktober 1959. Mulai bersekolah pada pendidikan TK di Brussel, Belgia dan SD secara berpindah karena mnegikuti pekerjaan orang tuanya di Deplu (Departemen Luar Negeri) RI sebagai seorang diplomat karir, antara lain: (1) SD Perguruan Cikini; (2) SD Yasporbi; dan (3) Lulus SD dari SRIT (Sekolah Republik Indonesia di Tokyo, Jepang). Menyelesaikan di SMP Sumbangsih, Jakarta Selatan. Mengikuti pendidikan sarjana (S1) pada FISIP-UI (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Indonesia) Jakarta pada jurusan Administrasi Niaga lulus pada tahun 1987. Mengikuti pendidikan program Magister Manajemen (S2) di Universitas Gajah Mada pada Fakultas Ekonomika Bisnis jurusan Strategic Management dengan spesialisasi bidang Property-tainment, lulus pada tahun 2010. Ditahun yang sama dimana juga menjadi kandidat Wakil Bupati Lampung Selatan dari PAN (Partai Amanat Nasional), yang menjadi salah satu sekolah sekaligus laboratorium Ilmu Politik praktis dalam hidupnya.
Berbagai prestasi dan profesi telah dicapai sejak tahun 1982. Mulai sebagai pemenang LCLR (Lomba CIpta Lagu Remaja) Radio Prambors di Jakarta, sebagai penyanyi rock terbaik Indonesia, aktor film, pemain drama TV, model iklan, spoke person berbagai produk iklan, produser film, produser rekaman, dan berbagai posisi profesional dalam bidang pengembang perumahan. Bersama tim di DPPP REI maupun bersama sang kakak yang seorang arsitek, Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) sejak tahun 1988 sampai sekarang tercatat kontribusinya pada: (1) PT. Bestari Sarana Griya; (1) PT. JSA Property Mandiri; (1) PT. Jaringan Selera Asia; (1) PT. Cahayakelana Matahari; (1) PT. Cempaka Dharmasatrya; (1) PT. Heksamitra Nusaprima; (1) PT. Altana Developer (Agala Cipta Laksana). Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) pun masih sempat sangat aktif berorganisasi di: (1) KADIN Indonesia; (2) DPD REI DKI; (3) AREBI; (4) FIABSI (International Real Estate Federation).
Menikah dengan Marissa Grace Haque, yang bersama kuliah pada UGM (Universitas Gajahmada) juga pada fakultas yang sama di FEB (Fakultas Ekonomi-Bisnis) dengan jurusan Marketing Strategic. Dan sang istri belakangan juga masih berstatus sebagai mahasiswa Program Doktor di IPB (Institut Pertanian Bogor) pada (PSL) Pusat Studi Lingkungan dengan fokus wilayah riset kepada pemberantasan pembalakan liar/illegal loging di Provinsi Riau sejak akhir 2006 sampai dengan akhir 2008.
Ahmad Zulfikar Fawzi (ikang Fawzi) memiliki dua anak putri, yang pertama bernama Isabella Fawzi (Bella) lulus dari Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Inggris UI (Universitas Indonesia) dan kini meneruskan pada FISIP-UI jurusan Komunikasi, serta putri kedua bernama Marsha Chikita Fawzi (Kiki) masih kuliah di MMU (Malaysian Multimedia University), Malaysia jurusan Computer Graphics dengan spesialisai Film Animation dan merupakan salah seorang animator serial TV produksi kerjasama Malaysia-Perancis Lez Copaque berjudul Upin dan Ipin.
Sumber: Thesis MBA Ikang Fawzi dari FEB, UGM, Yogyakarta, 2010.
Jumat, 14 Mei 2010
Minggu, 09 Mei 2010
Terimakasih Tribun Lampung: Zainudin Hasan
Tribun Lampung yang Bersahabat
Artis Ikang Fawzi mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati (Cawabub) pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Lampung Selatan mendampingi Zainuddin Hasan ke Komisi Pemilihan Umum setempat.
Bakal calon wakil bupati Lampung Selatan itu, di Kalianda mengatakan bersyukur telah diberikan kesempatan berpasangan dengan adik Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. “Ini semua bukan ambisi tapi berkah dari Allah SWT atas kesempatan ini,” kata dia didampingi istrinya Marissa Haque.
Dia menjelaskan, meskipun belum ditetapkan sebagai pasangan calon bupati, dirinya akan membangun Lampung Selatan ke arah yang lebih baik dengan segala kemampuan yang ada mekipun memiliki latar belakang seorang artis. Ikang lebih lanjut mengatakan, jika terpilih nanti akan memperbaiki sektor ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan kearah yang lebih baik demi kemajuan masyarakat Lampung Selatan ke depan.
Prioritas utama yang akan dilakukannya adalah perbaikan infrastruktur di Lampung Selatan yang kurang memadai seperti buruknya akses jalan sebagai transportasi utama.
“Jika infrastruktur terkondisi dengan baik maka seluruh roda perekonomian di Lampung Selatan akan berjalan lancar yang dampaknya kembali lagi kepada masyarakat,” kata dia.Sementara itu Balonbup Lamsel, Zainuddin Hasan, mengatakan optimistis akan menang menggandeng penyanyi rock kondang Tanah Air itu. Dia menjelaskan, memilih Ikang Fawzi sebagai pasangannya bukan karena keartisannya namun karena memiliki pendidikan ilmu politik yang ditempuh saat kuliah dulu dan memiliki bakat lain selain keartisannya. Namun, dia menambahkan, dengan keartisannya tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mengembangkan seni dan budaya di Lampung Selatan dengan menggandeng semua kalangan terutama pemuda dan pemudi daerah itu.
“Terlebih lagi kami mendapat dukungan dari kader Partai Amanat Nasional(PAN), Partai Persatuan Pembangaunan (PPP) dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dengan misi perubahan Lampung Selatan,” ujar Zainuddin penuh semangat. *
Artis Ikang Fawzi mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati (Cawabub) pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Lampung Selatan mendampingi Zainuddin Hasan ke Komisi Pemilihan Umum setempat.
Bakal calon wakil bupati Lampung Selatan itu, di Kalianda mengatakan bersyukur telah diberikan kesempatan berpasangan dengan adik Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. “Ini semua bukan ambisi tapi berkah dari Allah SWT atas kesempatan ini,” kata dia didampingi istrinya Marissa Haque.
Dia menjelaskan, meskipun belum ditetapkan sebagai pasangan calon bupati, dirinya akan membangun Lampung Selatan ke arah yang lebih baik dengan segala kemampuan yang ada mekipun memiliki latar belakang seorang artis. Ikang lebih lanjut mengatakan, jika terpilih nanti akan memperbaiki sektor ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan kearah yang lebih baik demi kemajuan masyarakat Lampung Selatan ke depan.
Prioritas utama yang akan dilakukannya adalah perbaikan infrastruktur di Lampung Selatan yang kurang memadai seperti buruknya akses jalan sebagai transportasi utama.
“Jika infrastruktur terkondisi dengan baik maka seluruh roda perekonomian di Lampung Selatan akan berjalan lancar yang dampaknya kembali lagi kepada masyarakat,” kata dia.Sementara itu Balonbup Lamsel, Zainuddin Hasan, mengatakan optimistis akan menang menggandeng penyanyi rock kondang Tanah Air itu. Dia menjelaskan, memilih Ikang Fawzi sebagai pasangannya bukan karena keartisannya namun karena memiliki pendidikan ilmu politik yang ditempuh saat kuliah dulu dan memiliki bakat lain selain keartisannya. Namun, dia menambahkan, dengan keartisannya tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mengembangkan seni dan budaya di Lampung Selatan dengan menggandeng semua kalangan terutama pemuda dan pemudi daerah itu.
“Terlebih lagi kami mendapat dukungan dari kader Partai Amanat Nasional(PAN), Partai Persatuan Pembangaunan (PPP) dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dengan misi perubahan Lampung Selatan,” ujar Zainuddin penuh semangat. *
Label:
GOLKAR,
Ikang Fawzi,
PAN,
PPP,
Tribun Lampung,
Zainudin Hasan,
zulkifli hasan
Optimisku Membangun Lampung Selatan bersama Ikang Fawzi: Zainudin Hasan
Para Alumni HMI Berkumpul di Lampung Selatan Pilkada 2010
Dr. Zainuddin Hasan adik kandung dari Menteri Kehutanan Ri Zulkifli Hasan pada era pemerintahan kedua Presiden SBY ini adalah seorang ahli dibidang pendidikan dan memperoleh gelar Doktor Pendidikan dari UNJ (Universitas Negeri Jakarta).
Berpasangan dengan Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) dari PAN Jakarta, Bang Zai--nama panggilan akrab beliau--optimis dapat memenangkan Pilkada Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 30 Juni 2010 mendatang.Pilihan Bang Zai terhadap Ikang Fawzi alumni UI dan UGM tersebut dikarenakan mereka sesama alumni HMI--Ikang Fawzi HMI dari Universitas Indonesia disaat kuliah dulu. Dan Ikang cukup berkawan akrab dengan MS Kaban, Yusril Ihza Mahendra, dan lain sebagainya. Bahkan sangat jarang yang tahu bahwa Ikang saat kuliah dahulu adalah teman sekelas dan sangat akrab dengan Valina Sinka, Chusnul Mariyah di FISIP-UI.
Sementara wilayah Kalianda secara khusus serta Lampung Selatan merupakan melting pot dimana hampir seluruh suku bermukim disana. Termasuk masyarakat commuter asal Banten dan Jawa Barat. Bahkan sejak awal tahunn 1970-an, projek transmigrasi yang dilaksanakn oleh Presiden Soeharto dimulai dengan pengiriman masyarakat Jawa dan Bali ke Lampung Selatan tersebut diatas.
Sementara wilayah Kalianda secara khusus serta Lampung Selatan merupakan melting pot dimana hampir seluruh suku bermukim disana. Termasuk masyarakat commuter asal Banten dan Jawa Barat. Bahkan sejak awal tahunn 1970-an, projek transmigrasi yang dilaksanakn oleh Presiden Soeharto dimulai dengan pengiriman masyarakat Jawa dan Bali ke Lampung Selatan tersebut diatas.
Karenanya dimulai dengan langkah kanan dan ucapan Basmallah... diharapkan keberuntungan serta pilihan berdasarkan hati nurani memihak kepada pasangan Zainuddin dan Ikang ini. Sementara Marissa Haque istri tercinta Ikang Fawzi telah menyatakan siap untuk terjun bersama kelompok perempuan pendukung Zainuddin-Ikang dalam waktu dekat ini.
Label:
GOLKAR,
Ikang Fawzi,
Marissa Haque,
PAN,
Pilkada 2010,
PPP,
Zainudin Hasan
Kak Marissa Haque dan Kak Zulkifli Hasan Menteri Kehutanan RI
Kak Icha Istri Ikang Fawzi & Kakak Saya Menhut RI Zulkifli Hasan: Zainudin Hasan
Kak Icha Istri Ikang Fawzi & Kakak Saya Menhut RI Zulkifli Hasan: Zainudin Hasan
Diskusi Pemberantasan Illegal Logging
Kedua kakak saya ini--Menteri Kehutanan RI dan Istri dari Ikang Fawzi Marissa Haque-- asyik berdiskusi tentang bagaiaman upaya efektif pemberantasan illegal logging di Indonesia sesuai disertasi Doktor Kak Icha istri dari Ikang Fawzi pasangan saya maju di Pilkada Lampung Selatan 2010 besok ini.
Kak Icha Istri Ikang Fawzi & Kakak Saya Menhut RI Zulkifli Hasan: Zainudin Hasan
Diskusi Pemberantasan Illegal Logging
Kedua kakak saya ini--Menteri Kehutanan RI dan Istri dari Ikang Fawzi Marissa Haque-- asyik berdiskusi tentang bagaiaman upaya efektif pemberantasan illegal logging di Indonesia sesuai disertasi Doktor Kak Icha istri dari Ikang Fawzi pasangan saya maju di Pilkada Lampung Selatan 2010 besok ini.
Label:
Hutan,
Illegal Logging,
IPB,
Marissa Haque,
Zainudin Hasan,
zulkifli hasan
Melaui UI dan UGM untuk Lampung Selatan: Ikang Fawzi (JSA Property)
Ikang Fawzi Jajal Lagi Panggung Politik Tim Liputan 6 SCTV
27/02/2010 18:25
Liputan6.com, Lampung Selatan: Rocker Ikang Fawzi kembali menjajal panggung politik.
Belum berhasil meraih kursi DPR pada pemilihan umum legislatif 2009, Ikang dicalonkan oleh PAN (Partai Amanat Nasional) sebagai calon Wakil Bupati Lampung Selatan, Lampung.
Beberapa waktu silam, bersama pasangannya Zainudin Hasan, Ikang mendaftar sebagai calon Bupati dan Wabup Lampung Selatan [baca: kang Fawzi Maju di Pilkada Lampung Selatan].
Pelantun lagu Preman ini mengaku tak pernah bermimpi menjadi pejabat. Namun Ikang tak bisa mengelak saat Partai Amanat Nasional memberikan kepercayaan itu. "Mungkin ini saatnya memanfaat ilmu dan pengalaman saya," katanya.
Pelantun lagu Preman ini mengaku tak pernah bermimpi menjadi pejabat. Namun Ikang tak bisa mengelak saat Partai Amanat Nasional memberikan kepercayaan itu. "Mungkin ini saatnya memanfaat ilmu dan pengalaman saya," katanya.
Kendati bukan putra daerah, berbekal pengalamannya selama puluhan tahun sebagai pengusaha Ikang optimistis bisa mengembangkan wilayah Lampung Selatan yang selama ini dinilainya berjalan lambat. Didukung PAN, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Kebangsaan, Ikang yang akan berpasangan dengan adik Menteri Kehutanan itu optimistis bisa menang.
Kemenangan yang Tertunda, Insya Allah...:Ikang Fawzi
Ada janji spesial yang saya ingat saya berikan kepada Ayah Mertua saya saat saya menatap buah karya seni lukis yang menempel pada dinding kantor JSA Property saya sore ini. Ayah mertuaku saat bekerja dulu adalah salah seorang yang lumayan penting di PT Pertamina Pusat. Ingatan lainnya yang berkejaran muncul dalam ingatan adalah ketika saya meminta kepada orangtua pacarku Icha (Marissa Grace) saat itu untuk menjadi istri saya. Saat itu kepada kedua orangtua Icha saya menjanjikan bahwa saya akan menjaga-merawat-dan mencintai istri sepenuh hati saya seperti saya mencintai kedua orangtua saya.
Ingatan berikutnya adalah ketika saya menemui Papa Allen Haque yang dulu oleh beberapa mantan pacarnya Icha, hehe... dikenal galak dan suka 'jahil' kepada para calon anak menantu pertamanya! Tak terkecuali hal tersebut juga terjadi pada diri saya. Namun bila diingat jika harus berhadapan dengan calon mantan ibu mertua terkait dengan perbedaan keimanan Islamiyah (ibunda dari Christine Panjaitan mantan saya di UI dulu yang bernama Nurmala Sitompul)--maka menghadapi calon Ayah Mertua (Papa Allen Haque Ayah dari Marissa Haque pacar resmi serius saya yang kedua) dikarenakan juga karena saya sudah dapat bocoran bahwa sebenarnya Papa Allen Haque cukup senang sama saya sebagai salah satu kumbang yang mampir dirumah sang pemilik tiga bunga mawar ranum (Marissa, Soraya, Shahnaz). Maka saya jadi merasa sangat 'pede' alias merasa yakin insya Allah pasti usaha sampai dan pasti mampu berhadapan dengan Bapak Direktur dari PERTAMINA PUSAT yang dikenal agak galak dan kurang ramah itu. Siapa yang nyana bahwa kesan pertama saya dimata calon Ayah mertua ternyata kurang berkenan dihatinya!
Dengan alasan sebenarnya sangat sepele. Yaitu 'hanya' karena saya datang kerumah Icha yang sangat besar dan luas dengan 27 buah kamar tidur di Jl. Lapangan Roos Raya no. 36 Tebet Utara, Jaksel, itu dengan 'hanya' memakai jeans bolong-bolong dan kaos kutung hitam bertulis kata "BOSS" karena baru pulang manggung bersama Prambors. Aha... Papa Allen Haque (sekarang almarhum) merasa sangat terlecehkan! Almarhum Papa Allen merasa bahwa sang BOSS adalah dirinya seorangan, karena dirumah luasnya itu hanya beliaulah pria seorangan wae yang dikelilingi oleh empat orang bidadarinya. Yaitu 3 gadis dan seorang istri beliau bernama Mama Raden Ayu Mieke Soerijah binti Tjakraningrat (almarhumah). Hehehe... geli juga mengingat masa adaptasi saya dalam keluarga Icha istri tercintaku semata wayang sampai hari ini.Mama Mieke langsung menunjukkan rasa simpati dan wajah ramah yang selalu membekas sampai sekarang. Dirinya yang masih kerabat/keluarga para pendiri NU (Nahdatul Ulama) di Jawa Timur/Madura itu memang seorang yang sangat murah senyum, rendah hati, dan solehah. Kata banyak orang tak salah ketika saya dengan kesadaran tinggi memilih menjadikan Marissa Grace anak Pak Allen Haque orang Pertamina itu menjadi istri masa depanku. Icha, lolos dalam seleksi bibit-bebet-bobot saya dengan kriteria yang biasa didengang-dengungkan para orang tua bila kita ingin mencari pasangan hidup. Bukan berarti dulu saya tidak cinta dan tidak serius ingin menikah dengan Christine Panjaitan, namun cinta saya kepada Icha (Marissa Haque) jauh lebih berkualitas dan memiliki value kedewasaan masa depan yang lebih baik. Masalah keimanan Islam menjadi tolok ukur saya yang pertama dan utama! Saya ingin melihat masa depan saya sebagai berikut: (1) menjadi Imam sholat berjamaah dengan istri yang saya nikahi; (2) pergi sholat Ied Fitri/Adha bersama keluarga utuh--istri dan anak-anak serta mertua; (3) ketika kita sedang susah ada istri yang mendoakan diri kita dengan mengaji Al Qur'an; (4) ketika meninggal dunia ada istri sholehah yang mengiringi dengan bacaan ayat-ayat suci Al Qur'an; dan (5) saya ingin pergi Haji bersama istri saya tercinta. Tentunya kalau saya menikah dengan Christine Panjaitan semua yang impikan tidak akan pernah mungkin menjadi keniscayaan! Icha atau Marissa Grace Haque adalah jawaban Allah Azza wa Jalla kepada yang saya butuhkan, jadi bukan sekedar yang saya inginkan!Dulu saat kuliah saya menginginkan Christine Natalina Panjaitan untuk menjadi istri saya, namun ternyata jodoh saya sesuai dengan apa yang saya butuhkan yang diberikan oleh Allah SWT yang sesuai dengan kebahagiaan hidup saya adalah Marissa Grace Haque! Jadi tak ada kata menyerah! Jawaban dari setiap kebutuhan saya setelah sholat Hajat, biasanya melalui kejadian nyata bala bantuan yang datang dari arah tak terduga. Dimana mampu mengenyampingkan setiap keinginan saya, dan menggantikannya dengan apa yang sesungguhnya cocok dan menjadi kebutuhan primer saya.Yah! ternyata tidak penting sekedar keinginan, terpenuhinya setiap kebutuhan hidup kita adalah kebahagiaan HAKIKI setiap insan di dunia. Termasuk juga saya Ahamad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) yang mencintai hanya Marissa Grace Haque dan tak ada yang lainnya selain dia.Almarhum Papa Allen Haque ternyata tahu apa yang ada dihati saya.
Sebuah lukisan indah dibuatkan khusus untuk saya ketika saya memulai bisnis perumahan bersama Ade Fawzi kakak lelaki saya yang seorang arsitek lulusan FT-UI. Lukisan indah itu menempel dibelakang punggung saya ketika saya berkantor dikantor JSA Duren Tiga Pasar Minggu, Jaksel. Lukisannya menjadi doa dan pendorong semangat saya mencari nafkah halal untuk anak perempuan tertuanya serta para cucu yang dilahirkan Icha--buah cinta Icha dan saya bernama Bella dan Kiki.Papa Allen Haque, ayah mertuaku tercinta yang berkarakter sangat unik itu pada akhir hayatnya sering secara eksplisit menyatakan serta menunjukkan bahwa saya adalah salah satu menantu yang paling disayang serta paling dibanggakannya. Alhamdulillahirrabbilalamiiiinn... We Love you Papa Allen...
*Tidak Ada Kata Gagal! Gagal, Hanyalah Pernyataan dalam Kepala!
Gagal, Hanyalah Sebuah Kemenangan yang Tertunda!
(*Ungkapan Papa Allen Haque Alm semasa hidupnya)
Ingatan berikutnya adalah ketika saya menemui Papa Allen Haque yang dulu oleh beberapa mantan pacarnya Icha, hehe... dikenal galak dan suka 'jahil' kepada para calon anak menantu pertamanya! Tak terkecuali hal tersebut juga terjadi pada diri saya. Namun bila diingat jika harus berhadapan dengan calon mantan ibu mertua terkait dengan perbedaan keimanan Islamiyah (ibunda dari Christine Panjaitan mantan saya di UI dulu yang bernama Nurmala Sitompul)--maka menghadapi calon Ayah Mertua (Papa Allen Haque Ayah dari Marissa Haque pacar resmi serius saya yang kedua) dikarenakan juga karena saya sudah dapat bocoran bahwa sebenarnya Papa Allen Haque cukup senang sama saya sebagai salah satu kumbang yang mampir dirumah sang pemilik tiga bunga mawar ranum (Marissa, Soraya, Shahnaz). Maka saya jadi merasa sangat 'pede' alias merasa yakin insya Allah pasti usaha sampai dan pasti mampu berhadapan dengan Bapak Direktur dari PERTAMINA PUSAT yang dikenal agak galak dan kurang ramah itu. Siapa yang nyana bahwa kesan pertama saya dimata calon Ayah mertua ternyata kurang berkenan dihatinya!
Dengan alasan sebenarnya sangat sepele. Yaitu 'hanya' karena saya datang kerumah Icha yang sangat besar dan luas dengan 27 buah kamar tidur di Jl. Lapangan Roos Raya no. 36 Tebet Utara, Jaksel, itu dengan 'hanya' memakai jeans bolong-bolong dan kaos kutung hitam bertulis kata "BOSS" karena baru pulang manggung bersama Prambors. Aha... Papa Allen Haque (sekarang almarhum) merasa sangat terlecehkan! Almarhum Papa Allen merasa bahwa sang BOSS adalah dirinya seorangan, karena dirumah luasnya itu hanya beliaulah pria seorangan wae yang dikelilingi oleh empat orang bidadarinya. Yaitu 3 gadis dan seorang istri beliau bernama Mama Raden Ayu Mieke Soerijah binti Tjakraningrat (almarhumah). Hehehe... geli juga mengingat masa adaptasi saya dalam keluarga Icha istri tercintaku semata wayang sampai hari ini.Mama Mieke langsung menunjukkan rasa simpati dan wajah ramah yang selalu membekas sampai sekarang. Dirinya yang masih kerabat/keluarga para pendiri NU (Nahdatul Ulama) di Jawa Timur/Madura itu memang seorang yang sangat murah senyum, rendah hati, dan solehah. Kata banyak orang tak salah ketika saya dengan kesadaran tinggi memilih menjadikan Marissa Grace anak Pak Allen Haque orang Pertamina itu menjadi istri masa depanku. Icha, lolos dalam seleksi bibit-bebet-bobot saya dengan kriteria yang biasa didengang-dengungkan para orang tua bila kita ingin mencari pasangan hidup. Bukan berarti dulu saya tidak cinta dan tidak serius ingin menikah dengan Christine Panjaitan, namun cinta saya kepada Icha (Marissa Haque) jauh lebih berkualitas dan memiliki value kedewasaan masa depan yang lebih baik. Masalah keimanan Islam menjadi tolok ukur saya yang pertama dan utama! Saya ingin melihat masa depan saya sebagai berikut: (1) menjadi Imam sholat berjamaah dengan istri yang saya nikahi; (2) pergi sholat Ied Fitri/Adha bersama keluarga utuh--istri dan anak-anak serta mertua; (3) ketika kita sedang susah ada istri yang mendoakan diri kita dengan mengaji Al Qur'an; (4) ketika meninggal dunia ada istri sholehah yang mengiringi dengan bacaan ayat-ayat suci Al Qur'an; dan (5) saya ingin pergi Haji bersama istri saya tercinta. Tentunya kalau saya menikah dengan Christine Panjaitan semua yang impikan tidak akan pernah mungkin menjadi keniscayaan! Icha atau Marissa Grace Haque adalah jawaban Allah Azza wa Jalla kepada yang saya butuhkan, jadi bukan sekedar yang saya inginkan!Dulu saat kuliah saya menginginkan Christine Natalina Panjaitan untuk menjadi istri saya, namun ternyata jodoh saya sesuai dengan apa yang saya butuhkan yang diberikan oleh Allah SWT yang sesuai dengan kebahagiaan hidup saya adalah Marissa Grace Haque! Jadi tak ada kata menyerah! Jawaban dari setiap kebutuhan saya setelah sholat Hajat, biasanya melalui kejadian nyata bala bantuan yang datang dari arah tak terduga. Dimana mampu mengenyampingkan setiap keinginan saya, dan menggantikannya dengan apa yang sesungguhnya cocok dan menjadi kebutuhan primer saya.Yah! ternyata tidak penting sekedar keinginan, terpenuhinya setiap kebutuhan hidup kita adalah kebahagiaan HAKIKI setiap insan di dunia. Termasuk juga saya Ahamad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) yang mencintai hanya Marissa Grace Haque dan tak ada yang lainnya selain dia.Almarhum Papa Allen Haque ternyata tahu apa yang ada dihati saya.
Sebuah lukisan indah dibuatkan khusus untuk saya ketika saya memulai bisnis perumahan bersama Ade Fawzi kakak lelaki saya yang seorang arsitek lulusan FT-UI. Lukisan indah itu menempel dibelakang punggung saya ketika saya berkantor dikantor JSA Duren Tiga Pasar Minggu, Jaksel. Lukisannya menjadi doa dan pendorong semangat saya mencari nafkah halal untuk anak perempuan tertuanya serta para cucu yang dilahirkan Icha--buah cinta Icha dan saya bernama Bella dan Kiki.Papa Allen Haque, ayah mertuaku tercinta yang berkarakter sangat unik itu pada akhir hayatnya sering secara eksplisit menyatakan serta menunjukkan bahwa saya adalah salah satu menantu yang paling disayang serta paling dibanggakannya. Alhamdulillahirrabbilalamiiiinn... We Love you Papa Allen...
*Tidak Ada Kata Gagal! Gagal, Hanyalah Pernyataan dalam Kepala!
Gagal, Hanyalah Sebuah Kemenangan yang Tertunda!
(*Ungkapan Papa Allen Haque Alm semasa hidupnya)
Label:
Ikang Fawzi,
Marissa Haque,
Zainudin Hasa
Ikang Fawzi Menjalankan Amanat PAN untuk Lampung Sealatan, 30 Juni 2010
AWAL untuk PAN Lamsel: Zainudin HasanDari Kalianda Jiwa untuk Lampung SelatanDr. Zainuddin Hasan adik kandung dari Menteri Kehutanan di era pemerintahan kedua Presiden SBY ini adalah seorang ahli dibidang pendidikan dan memperoleh gelar Doktor Pendidikan dari UNJ (Universitas Negeri Jakarta).
Berpasangan dengan Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) dari PAN Jakarta, Bang Zai--nama panggilan akrab beliau--optimis dapat memenangkan Pilkada Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 30 Juni 2010 mendatang.Pilihan Bang Zai terhadap Ikang Fawzi alumni UI dan UGM tersebut dikarenakan mereka sesama alumni HMI--Ikang Fawzi HMI dari Universitas Indonesia disaat kliah dulu. Dan Ikang cukup berkawan akrab dengan MS Kaban, Yusril Ihza Mahendra, dan lain sebagainya. Bahkan sangat jarang yang tahu bahwa Ikang saat kuliah dahulu adalah teman sekelas dan sangat akrab dengan Valina Sinka, Chusnul Mariyah di FISIP-UI.Sementara wilayah Kalianda secara khusu serta LAmpung Selatan merupakan melting pot dimana hampir seluruh suku bermukim disana.
Termasuk masyarakat commuter asal Banten dan Jawa Barat. Bahkan sejak awal tahunn 1970-an, projek transmigrasi yang dilaksanakan oleh Presiden Soeharto dimulai dengan pengiriman masyarakat Jawa dan Bali ke Lampung Selatan tersebut diatas.Karenanya dimulai dengan langkah kanan dan ucapan Basmallah... diharapkan keberuntungan serta pilihan berdasarkan hati nurani memihak kepada pasangan Zainuddin dan Ikang ini. Sementara Marissa Haque sitri tercinta Ikang Fawzi telah menyatakan siap untuk terjun bersama kelompok perempuan pendukung Zainuddin-Ikang dalam waktu dekat ini.
Berpasangan dengan Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) dari PAN Jakarta, Bang Zai--nama panggilan akrab beliau--optimis dapat memenangkan Pilkada Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 30 Juni 2010 mendatang.Pilihan Bang Zai terhadap Ikang Fawzi alumni UI dan UGM tersebut dikarenakan mereka sesama alumni HMI--Ikang Fawzi HMI dari Universitas Indonesia disaat kliah dulu. Dan Ikang cukup berkawan akrab dengan MS Kaban, Yusril Ihza Mahendra, dan lain sebagainya. Bahkan sangat jarang yang tahu bahwa Ikang saat kuliah dahulu adalah teman sekelas dan sangat akrab dengan Valina Sinka, Chusnul Mariyah di FISIP-UI.Sementara wilayah Kalianda secara khusu serta LAmpung Selatan merupakan melting pot dimana hampir seluruh suku bermukim disana.
Termasuk masyarakat commuter asal Banten dan Jawa Barat. Bahkan sejak awal tahunn 1970-an, projek transmigrasi yang dilaksanakan oleh Presiden Soeharto dimulai dengan pengiriman masyarakat Jawa dan Bali ke Lampung Selatan tersebut diatas.Karenanya dimulai dengan langkah kanan dan ucapan Basmallah... diharapkan keberuntungan serta pilihan berdasarkan hati nurani memihak kepada pasangan Zainuddin dan Ikang ini. Sementara Marissa Haque sitri tercinta Ikang Fawzi telah menyatakan siap untuk terjun bersama kelompok perempuan pendukung Zainuddin-Ikang dalam waktu dekat ini.
Label:
HMI,
Ikang Fawzi,
Lamsel,
Marissa Haque,
Pilkada 2010
Langganan:
Postingan (Atom)